Is night owl exist? is it a bad habit?

Oktober 27, 2020
Read

“Kalo aku sih baru kepikiran itu pas malem banget, jam 11-an malem gitu baru melek dan lancar kalo nugas”

“Aduh aku gabisa kalo ga begadang, karena ngejar deadline dan ide-ide bagus-nya itu muncul nya tengah malem”

“Begadang mulu, ntar cepet meninggal loh!”

Seing ga sih, kalian denger percakapan-percakapan di atas? Atau bahkan itu kalian sendiri?

-----

Nah, night owl merepresentasikan seseorang yang memiliki pola tidur seperti burung hantu. Definisi “night owl” menurut Merriam-Webster adalah a person who keeps late hours at night. Sedangkan early bird merepresentasikan seseorang yang merasa berenergi ketika pagi hari dan memiliki pola tidur seperti mayoritas orang pada daerah orang tersebut berada. 


Source: Unsplash.com


Apa sih yang menyebabkan pola tidur bisa begitu?

Masing –masing individu memiliki jam biologis atau yang biasa disebut circadian rhytm. Jam biologis manusia itu ada 24 jam dan sejalan dengan siklus gelap terang yang ada di bumi. Iya, karena jam biologis dipengaruhi oleh cahaya. itulah alasan mengapa orang yang tinggal di setiap Negara memiliki jadwal tidur yang berbeda. Ini juga alasan mengapa orang yang bekerja shift malam bisa mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap terjaga.

 

Normalnya, orang bangun pagi hari dan pukul 7 sudah memulai aktivitasnya, lalu menutup mata pukul 10 atau 11 malam. Namun, seorang night owl lebih nyaman untuk produktif dan menemukan ide-ide pada pukul 11 malam hingga jam 2 atau jam 3 pagi (relatifnya) namun harus tetap menyesuaikan dengan jadwal aktivitas di pagi harinya. Beberapa orang memiliki siklus jam biologis yang sedikit lebih lama, dan beberapa lainnya sedikit lebih pendek. Jika jam biologis seseorang lebih panjang panjang, kemungkinan orang tersebut adalah seorang night owl. Namun, bila pendek, maka orang tersebut adalah seorang early bird/larks. Sebenarnya tidak ada teori tunggal yang diterima secara universal, tetapi ahli biologi berpikir bahwa hal ini dipengaruhi oleh kronotipe (chronotype). Kronotipe merepresentasikan perbedaan jam biologis pada tiap individu yang mengatur pola aktivitas fisiologis dan perilaku harian individu seperti tidur. Individu dengan variasi kronotipe yang lebih banyak, lebih mungkin untuk terjaga.

 


Waktu kecil, tidurnya normal. Tapi di usia 20-an kok lebih nyaman jadi night owl?

Ternyata, menurut artikel yang dilansir The Guardian, orang cenderung untuk berubah sepanjang hidupnya. Mereka adalah early bird ketika ada masa kanak-kanak, menjadi night owl saat remaja, dan mayoritas kembali lagi menjadi early bird saat mereka bertambah tua.  

Saat ini, early bird memiliki keunggulan tersendiri karena berjalan sesuai jadwal masyarakat. Night owl, sebaliknya, hanya mematuhi hukum tubuh mereka sendiri. Kebanyakan lingkungan berpendapat bahwa seorang night owl adalah sosok yang pemalas (tukang bangun siang) dan memiliki hidup yang berantakan. Nyatanya, hanya memiliki jam biologis yang berbeda saja. Bryan Clark pada artikelnya yang berjudul No, Night Owls Aren’t Doomed to Die Early di The New York Times, menyebutkan bahwa night owl lebih pintar, lebih kreatif dan lebih konsisten dalam pekerjaan mereka daripada early bird.

 


Bagaimana menurutmu?

Menemukan cara untuk bersahabat dengan jam biologis alami kamu aja ga sih?, meskipun harus mencari pekerjaan/ course yang lebih fleksibel, mengambil kursus malam daripada kursus pagi contohnya. Pastinya night owl tetap mempertahankan jam tidurnya karena night owl berbeda dengan insomnia. Jadi night owl itu emang ada, bukan bad habit menurutku, karena emang beda ritme aja gitu.



-Nabilah Kusuma Wardhani

-----

Referensi:

Tags :

Tidak ada komentar:

Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Diberdayakan oleh Blogger.