Kamu capek ya?

Mungkin beberapa sosok yang membuat kamu bisa tertawa bersama, meninggalkanmu. Mungkin kamu sudah tak kuasa melihat dunia, tidak ada lagi air yang bisa dikeluarkan dari mata, tapi kamu harus tau, itu cuman jalan turun. Gelap, iya memang gelap. Bersyukurlah kamu bisa melihat kegelapan karena akan ada terang yang segera terbit. Tenang, itu cuman jalan turun. Tuhan percaya kamu kuat. 

Sila tidur sepuas yang kamu inginkan, dan bermimpilah yang menyenangkan. Lalu bangun, bangun untuk mewujudkan mimpi yang menyenangkan tersebut. Siapkan amunisi, ayok bangkit dan naik. Kita berjalan ke atas bersama-sama. Tidak apa-apa hanya berdua, kamu dan aku, yang penting bisa saling memikul dan menjinjing.

Jalan ada yang datar, turun, naik atau berliku-liku. Kamu suka di jalan yang mana? Kebanyakan suka di jalan yang datar karena nyaman. Tapi jalanan turun, naik dan berliku membuat kita lebih kuat. Jangan lupa melihat ke belakang, melihat jalan yang telah kita lalui, untuk melihat, sudah sejauh mana kita melangkah.

Jangan di remehkan siapapun yang ada di perjalanan. Kalau kamu suka dengan kebahagiaan, buat mereka bahagia. Tidak ada yang tahu, apa yang akan kita hadapi di depan, mungkin mereka memberikan kita kebahagiaan, ketika kita menghadapi ketidakpastian. 

Jalan di depan mata masih panjang, yakin mau berhenti?

-Nabilah Kusuma Wardhani