YSEALI Academic Fellowship Program (part 1)

YSEALI ? Apa itu?

Sebagian dari kamu mungkin baru pertama kali mendengar YSEALI (Young South East Asia Leadership Initiative) yang merupakan program dari pemerintah Amerika Serikat untuk mengembangkan leadership dan networking pemuda Asia Tenggara usia 18-35 tahun.


Secara umum, YSEALI berfokus pada topik-topik tertentu di wilayah Asia Tenggara seperti:

  • Civic Engagement
  • Economic Empowerment and Social Entrepreneurship 
  • Education
  • Environmental Issues



Tunggu, ini khusus Asia Tenggara dan maksimal 35 tahun?

Iya! Program ini khusus untuk pemuda Asia Tenggara berusia 18-35 tahun yang ingin membawa perubahan seperti pemuda dari negara Indonesia, Brunei, Burma/Myanmar, Cambodia, Malaysia, Philippines, Laos, Singapore, Thailand, Timor-Leste, Vietnam dan Indonesia tentunya. 

 


Jenis Programnya Seperti Apa?

Jenis programnya bermacam-macam, singkatnya seperti ini ya (bisa di klik nih per poin-nya):

Nah, aku akan lebih mendalam menjelaskan tentang Academic Fellowship Program (Karena kebetulan program ini lah yang sudah aku lalui)

Untuk Academic Fellowship Program:

Program ini FULLY FUNDED untuk mahasiswa sarjana atau mahasiswa yang baru lulus antara usia 18 dan 25 tahun ke Amerika Serikat selama lima minggu yang diadakan di perguruan tinggi atau universitas di AS. Program yang bekerjasama dengan Institusi akademik ini mencakup tema-tema:

  • civic engagement,
  • environment and natural resources management, or
  • entrepreneurship and economic development.


 

Pandemi gini emangnya boleh berangkat ke Amerika Serikat ya?

Sejak 2020, keberangkatan program ini ke Amerika ditunda karena pandemi. Pada batch aku, Fall 2021, keberangkatan diperkirakan pada late fall 2022 (bila kondisinya memungkinkan, bila tidak, belum ada informasi lebih lanjut tentang itu).


Jadi, selama aku mengikuti program, programnya hybrid dengan program virtual awal yang berlangsung dari September hingga November 2021:

  • Berupa online class 2 kali seminggu (waktunya menyesuaikan teman-teman di Asia Tenggara, akan ada voting untuk jam online class. 1 kali online class berlangsung sekitar 2 jam)
  • Materinya seputar fokus yang teman-teman punya. Awardee dari Indonesia, kebanyakan sudah memiliki program atau project yang sudah mereka jalankan dan ini merupakan kebanggaan sebagai awardee dari Indonesia, sih.
  • Kelasnya seru! Academic advisornya sungguh care sama kita. Bahkan ada sesi 1o1 (private session dengan academic advisor)
  • Tentunya akan ada weekly assignment dan final assignment, ya
Setelah program virtual atau online selesai, selama periode sekitar dua hingga tiga minggu pada musim semi 2022, program tatap muka akan berlangsung di Amerika Serikat di institusi host, bergantung pada kesehatan, keselamatan, dan kondisi perjalanan. Nah, karena pada tahun ini programnya sudah berakhir, kamu bisa mempersiapkan untuk mengikuti seleksi di tahun depan nih.


Universitas Host-nya mana aja?

Aku termasuk di bagian entrepreneurship and economic development, ada 2 universitas host, yaitu University of Conncectcut dan University of Texas- in Austin. Sempat juga ada Brown University, namun tidak selalu ada tiap tahunnya.


Bidang yang lain, ada Kennesaw State University, University of Nebraska - Omaha. dan lain sebagainya. Kamu diberi kesempatan untuk belajar selama 2-3 minggu di Universitas tersebut yang mana pengalaman ini adalah pengalaman luar biasa yang tidak didapatkan di program lain.


 

Engga perlu pusing memikirkan sertifikat bahasa Inggris karena tidak diminta saat proses registrasi, ya.

 

Kalau kriteria seleksinya apa aja? Ini yang dari websitenya YSEALI yaa, tapi intinya sih kalau kamu sudah ada project yang running untuk mengembangkan masyarakat di sekitar kamu, pasti kamu punya harapan untuk diterima. Tidak harus besar, a little thing yang punya peran besar juga akan dipertimbangkan oleh YSEALI. Namun, bagi yang baru merintis project, atau masih berupa ide, tidak memungkinkan juga untuk kamu memiliki harapan. Tetapi, sembari menunggu proses interview atau bila ingin mengikuti YSEALI di batch selanjutnya, aku sangat merekomendasikan untuk mengembangkan project dan memberikan dampak ke orang sekitar dahulu.


 

Kalau dokumen yang harus dipersiapkan apa aja, nih? dan bagaimana proses seleksinya?

Proses seleksinya mudah banget (semacam easy apply kalau di LinkedIn) dan tiap negara berbeda-beda. Indonesia memiliki proses seleksi sebagai berikut:

  1. Tahap administrasi

  1. Mengisi formulir pendaftaran (disertai beberapa pertanyaan yang menunjukkan intensi kamu mengikuti program ini)

  2. Menyertakan surat rekomendasi yang dikumpulkan melalui formulir

  3. Mengumpulkan essay 250 kata


2. Tahap wawancara (yang di kasih tau cuman yang lolos wawancara aja)

  1. Bila lolos tahap administrasi, panitia akan mengirimkan undangan untuk wawancara secara daring. Wawancara yang dilakukan singkat, hanya berdurasi 10 menit. Pertanyaan wawancara adalah pertanyaan seputar apa yang kamu tuliskan di formulir sebelumnya. 

  2. Wawancara menggunakan bahasa Inggris

 

Selanjutnya, panitia akan meminta scan passport kamu dan dilanjutkan pengumuman lolos tahap wawancara. Hanya peserta yang terseleksi yang akan mendapatkan pengumuman, ya. 

 

Walaupun proses seleksinya terlihat mudah, YSEALI di Indonesia hanya mengambil sedikit orang tiap batch-nya untuk mengikuti program ini (sekitar 8 orang di batch ku khusus social entrepreneurship and economic development) .

Jadi, persiapkan dengan baik ya! Amerika menunggumu!


A screenshot of my last class during YSEALI Academic Fellowship Program

The resource of this article are from
https://id.usembassy.gov/education-culture/yseali/yseali-academic-fellows/ and my personal experience

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.