one door closes another door opens

 When one door closes another door opens, but we often look so long and so regretfully upon the closed door that we do not see the ones which open for us.

- Alexander Graham Bell

Anyway, apakah kamu setuju dengan quotes di atas?

Kalau dilihat-lihat sih, itu juga sejalan dengan salah satu ayat di Al Quran, "setelah kesulitan pasti ada kemudahan". Namun, sebagai manusia, seringkali tidak tahan dengan kesulitan yang ada. Tidak tahan dengan kesedihan yang ada. Tidak jarang ditemui orang yang menghakimi diri sendiri, memberi cap pada diri sendiri bahwa kegagalan itu karena dirinya yang tidak mampu, dirinya yang kurang dan payah. Impostor syndrome,huh?.

Tenang, sejujurnya hal buruk yang terjadi kepada kita mah bukan 100% kesalahan kita ya? Bisa jadi faktor lain seperti komunikasi yang kurang tepat, atau hal-hal lainnya yang tidak sepenuhnya dapat kita kontrol. Memberi jeda untuk merespon suatu hal yang terjadi pada diri kita itu adalah sebuah pencapaian!

Paragraf di atas itu sebagai intro saja sih, bahwa tertutupnya sebuah pintu karena alasan resign, putus hubungan, dan lain sebagainya itu normal terjadi, mungkin ego kita yang menjadikan hal tersebut semakin menjadi jadi. Tidak terima. Takut terlihat lemah, takut kehilangan hal yang paling penting dan paling kita banggakan, takut tidak diterima di lingkungan kita. Sampai sering kali kata berikut ini terucap:

"Duh, napa gagal sih,"

"Aduh, dapet feedback jelek lagi nih"

"Ini toxic deh kayanya, mau resign tapi takut gimana ntar kalo ga dapet penggantinya, ini beneran toxic kah? atau aku aja yang engga capable?"

Keluar atau dikeluarkan dari suatu tempat, artinya akan ada hal baru, petualangan baru, perjalanan baru. Hari baru menjadi alumni dari sebuah perusahaan/tempat itu. Bagaimana rasanya? tidak perlu dipikirkan, dijalani saja.

one door closes another door opens.

tutup pintunya bila itu tidak memberikanmu kesehatan baik jiwa maupun raga.

tutup pintunya bila itu tidak menjadikanmu lebih baik dan bermanfaat bagi orang sekitarmu.

tutup pintunya "isi sendiri ya teman-teman"

selanjutnya, yakin bahwa another door will open soon. 

goodluck! (for me too XD)

- nabilah kusuma