#semuaorangbaik

Pandemi COVID-19 memberi dampak kepada beberapa keluarga yang kepala keluarganya bekerja sebagai pekerja harian atau bahkan wirausaha yang mengharuskan berjualan atau mencari nafkah di luar rumah. Selain itu, pandemic ini membuat bulan Ramadan dan syawal tahun 2020 berbeda. Tidak ada lagi buka bersama, ramai-ramai bersenda gurau menceritakan masa lalu bersama teman lama. Tidak ada lagi berbagi tawa dan kebahagiaan bersama anak yatim di panti asuhan. Semua dilakukan dari rumah.

Lalu, apa kabar anak-anak di panti asuhan? Ketika semua bisa melepas rindu dengan orang tua mereka, bahkan melalui smartphone, apa kabar anak yatim dan piatu?

Saya berinisiatif untuk menggerakkan beberapa temanku, yang aku percaya bahwa mereka lebih mampu secara finansial, mereka lebih beruntung daripada orang yang terdampak COVID-19 di luar sana. Mungkin mereka memiliki pikiran ingin membantu satu sama lain, namun tidak tahu harus bagaimana?

Sovia Rizky, salah satu teman baikku memiliki pikiran yang sama denganku, ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat, menggerakkan orang di sekitar kami untuk dapat membantu sesama. Kami berdua membangun gerakan sosial “Semua Orang Baik”. Gerakan ini kami mulai di media sosial Instagram (@semua.orangbaik). Melalui kegiatan ini, orang yang lebih mampu secara finansial, namun tidak bisa turun langsung untuk melakukan kegiatan sosial karena keterbatasan lokasi dan waktu, dapat membeli paket-paket untuk keluarga dan anak yang membutuhkan.

Paket tersebut antara lain paket “happy family” yang berisikan beberapa bahan pokok dan paket “happy kid”, paket untuk anak-anak yang berisikan beberapa perlengkapan alat tulis sekolah, tempat minum dan nasi kotak untuk berbuka puasa.

Mereka yang ingin berbagi pesan baik, juga bisa menuliskan pesan yang ingin mereka sampaikan kepada penerima paket. Bisa doa, ataupun kalimat yang menenangkan hati lainnya.

Selama sepuluh hari, dua puluh paket “happy kid” dan sembilan paket “happy family” berhasil kami sebarkan. Gerakan sosial kecil ini membuat saya yakin bahwa proses menggerakkan, memaksimalkan kemampuan atau potensi sesama untuk meraih suatu tujuan itu bisa dilakukan oleh setiap orang. Ini hanya tentang mau atau tidak mau.

Aku ingin membuat gerakan sosial yang lebih besar atau mengembangkan “Semua Orang Baik” dan membuatnya tetap bertahan karena ketika kamu melihat senyum orang lain yang sungguh memaknai hal kecil yang kamu pikir itu tidak ada apa-apanya, itu adalah pencapaian terbesar, dan aku mulai ketagihan untuk melakukan lebih.

Terima kasih banyak untuk Sovia Rizky atas kerja sama apapun yang telah dilakukan demi lancarnya gerakan sosial “Semua Orang Baik”.

Terima kasih banyak untuk teman-teman saya dan orang baik di luar sana yang turut berpartisipasi dalam gerakan sosial “Semua Orang Baik”. Aku percaya, kebaikan kalian ini akan kekal selama orang yang menerima paket ini masih ada di dunia ini.

Cek Instagram @semua.orangbaik yuk!