couldn't be more grateful


Hai, bulan Juni adalah fase dimana aku disibukkan dengan organisasi yang aku ikuti. Ternyata benar, ketika kamu di suatu organisasi, kamu tidak serta-merta mendapatkan segalanya yang kamu inginkan. Job description, teman dan lingkungannya mau kamu dapatkan semuanya? Aku disibukkan oleh deadline dan rapat on-line. Aku suka menggerutu karena ada beberapa dari mereka tidak bertanggung jawab sepenuh-nya dan tidak mendapat tindakan yang tegas. Aku tidak terima dengan job description yang mendadak. Tidak bisa memungkiri bahwa lelah pasti ada, tetapi itu hanya sedikit, kebanyakan itu tawa dan canda dari teman-temanku, insight dan hal baru dari kegiatan ini. Semua ini membuatku senang dan bisa tertawa di tengah dunia yang sedang bersedih ini.


Dunia sedang bersedih, entah bersedih karena vaksin dari COVID-19 tak kunjung beredar secara massal, entah bersedih karena krisis rasisme dan isu-isu sosial-politik, atau bersedih karena pendidikan, satu-satunya hal pencetus manusia-manusia hebat pengubah dunia menjadi lebih baik, yang seharusnya bisa maksimal melalui rumah dan sekolah, kini hanya melalui rumah saja.


Aku sedang bercerita tentang menjadi seorang editor di organisasi mahasiswa kedokteran gigi se-Asia Pasifik. Thank you by the way. I want to stay longer in this organization because of the people’s personality. Hope we can meet soon either in Cambodia, Indonesia or Japan (our next event going to be held on those countries). Rasanya tidak mungkin seorang Nabilah Kusuma mengutarakan apa yang ia rasakan secara langsung dengan semudah itu ke seseorang/sekelompok orang (sekarang ditulis saja dulu). Kalau Nabilah sudah melakukan, that how she get out from her comfort zone.


I couldn't be more grateful to be the part of this team

APDSA Indonesia Division


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.