Its not over, Its just getting started




Kebanyakan orang bilang sedih karena Bulan suci ramadhan sudah mau berakhir. Kebanyakan orang bilang sebaliknya.  Puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan bagi umat islam sudah merupakan tradisi dan hal yang wajib, jadi di tulisan kali ini aku ga akan bahas tentang hal hal wajib atau yang udah pasti harus dikerjain dan ga bakal ngasih kuliah agama. Ini tentang bagaimana kita bisa mengambil sesuatu dari bulan Ramadhan ini. 


Aku sangat memaksimalkan ibadahku di bulan Ramadhan, berpuasa penuh, rajin membaca kitab suci, bersedekah takjil kepada orang orang dijalan depan rumah, sholat tahajud rutin dan tarawih lengkap dan  selalu sholat di masjid seperti yang dilakukan orang muslim yang benar benar tekad. Itu semua terjadi di tahun 2016. Hmm, aku berpikir kenapa aku bisa melakukan semua itu ? 


Sekarang,dua tahun berlalu,  hanya satu atau dua kali saja bersujud di masjid, shalat tahajud pun tidak rutin dilakukan. Mungkin karena sudah kuliah, namun seharusnya bisa bertingkah lebih dewasa dan lebih cerdas.Mungkin karena sibuk dengan jadwal ujian dan organisasi, namun seharusnya Agama lebih dari semua itu. 


Saat kamu sedih, mungkin kamu akan menaruh agama di posisi tertinggi. Saat kamu membutuhkan atau mengharapkan sesuatu, pasti Tuhan yang kamu letakkan di posisi tertinggi. Seolah olah hanya Tuhan yang bisa memberikan jawaban dan merubah keadaan. 


Memang benar, semua berada di tangan Tuhan, namun Tuhan hanya musiman saja kah ?


Pemikiran seperti itu sering melintas di otak, ya hanya melintas, jika sudah terpukul, baru tau rasa. Aku taruh dimana Tuhan ? Penyesalanpun muncul. Tuhan tidak butuh itu semua,Dia hanya butuh kita untuk menaati perintah-Nya. 


Beberapa dari kita ada yang percaya dengan afterlife, ada yang tidak. Nobody knows kehidupan apa yang akan kita hadapi setelah kita meninggalkan dunia tempat kita semua meraih ambisi kita. Itu semua kembali ke keyakinan masing – masing. Kembali lagi, taati saja perintah Tuhan, dan aku juga berusaha untuk menaati-Nya. Berusaha untuk tidak terlalu berambisi dengan apa yang ada di dunia ini. Kita sukses, kita senang, kita bernafas, semua itukarena Tuhan. Aku akan terus berterimakasih pada Tuhanku, selalu. Dia yang membuat aku hidup. Beribadah, memohon ampunan pada-Nya tidak lagi disaat tertentu saja. Aku berharap masih diberi umur untuk bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun 2019.  Hanya Ramadhan tahun 2018 yang sudah berakhir, pantas atau tidak pantas kita merayakan kemenangan di bulan Syawal itu kembali kepada kita masing-masing. Permintaan maaf aku ucapkan dan semoga kita mendapatkan yang terbaik di setiap harinya. 


Its not over, Its just getting started


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.