Semua Tentang Waktu

Salah satu hal yang dititipkan Tuhan di dunia kepada kita adalah waktu. Setiap orang di dunia ini menerima waktu yang sama, namun berbeda di penggunaannya. Ada yang menggunakannya sendirian bertahun tahun, bersama orang-orang disekitar kita, bahkan ada yang merasa belum puas menggunakannya namun telah diambil oleh Sang Pemilik. Waktuku sendiri kupakai atau kuhabiskan bersama orang-orang disekitarku. Sejak kecil, menempuh pendidikan formal dan berhubungan, bersosialisasi dengan orang sekitar membuat hidup kita tak bisa lepas dari orang lain. Terlebih di dunia digital yang tidak bisa dipisahkan lagi dengan kita. Scroll, like, comment, retweet, share, snap. Apapun itu pokonya menghabiskan waktu kita. 

Sekali lagi, menghabiskan waktu emang tujuan kita hidup, tapi yakin waktumu habis karena sesuatu yang baik ? 

Ada quote dari Kak Bunga Mega “ Lebih baik rugi uang daripada rugi waktu apalagi rugi umur”. Aku setuju banget sama quote ini karena emang bener, kalo uang masih bisa diganti, tapi kalo waktu ? 

Menghabiskan waktu karena orang lain di dunia misanya terobsesi. Imagine your life full of get obsessed with someone. Hidup kamu isinya cuma mengagumi orang lain, dan kamu hanya berkata “let my life flow like a water and bring me to the success”. Ya kalo arusnya kenceng ? kalo ga ada arusnya ya hidupmu bakal gitu gitu aja. Terobsesi dengan seseorang itu baik, asalkan kamu mengendalikan obsesimu kearah yang baik. 

 

Kearah yang bisa membuat passion kamu berkembang,

Kearah yang bisa membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik

Kearah yang bisa menjadikan impianmu terwujud

Kearah yang bisa membuat orang lain bahagia karenamu.

Akupun juga terobsesi dengan orang orang hebat sama seperti lainnya, namun aku sendiri masih belajar untuk menggunakan waktu dengan baik dan mengambil hal positif yang banyak dari orang orang hebat tersebut. 

 

Tuhanpun akan senang jika hal yang dititipkan-Nya kepada kita dipakai, digunakan dan dihabiskan untuk sesuatu yang bermanfaat, baik buat diri sendiri maupun orang orang disekitar kamu. 

Regret for wasted time is more wasted time. So, wise in using your time, no one knows when the Owner takes it back.