EXPLORE- Hutan Pinus Semeru

Beberapa waktu terakhir ini, banyak sekali fotografer dan fashion street yang kagum sama hutan pinus. Tidak hanya buah pinusnya yang foto-able, namun juga pemandangan yang disuguhkan oleh deretan pohon pinus sendiri yang membuat kita merasa seperti di negeri dongeng. Hutan pinus yang digemari banyak orang tersebut kini sudah mulai dilirik oleh para pebisnis. Seperti hutan pinus yang ada di kabupaten Malang ini. Hutan Pinus Semeru nama tempatnya.

Perjalanan sekitar 40 KM dari kota Malang, 2 jam melewati jalan yang enak hingga bergelombang gelombang seperti layaknya di Bromo aku lewati. Aku bersama keluargaku pun tidak tahu dimana sebenarnya tempat itu berada, Kami hanya mengikuti aplikasi peta online saja hingga akhirrnya kami melihat papan nama “ Selamat datang di Wisata Hutan Pinus Semeru “ . Kami disambut hangat oleh tukang parkir dan tarif masuk Rp. 10.000 ( tariff termasuk ongkos parkir untuk mobil, Rp. 5.000 untuk sepeda motor )

Berjalan dengan hawa yang segar dan sedikit cahaya matahari di sore hari membuat tempat ini semakin nikmat untuk dikunjungi. Dekorasi payung di salah satu bagian di hutan ini menambah uniknya hutan ini. Ada juga meja dan kursi yang terbuat dari batang pohon pinus untuk duduk duduk bersantai. Tiba-tiba adahal yang membuat aku berhenti dan menoleh. Memanah, Katniss, The hunger game. Tiga hal itu langsung terlintas dipikiranku. Menjadi salah satu penggemar film The Hunger Game dan keinginan yang tidak tersampaikan menjadi sosok Katniss membuatku ingin mencoba latihan memanah ini. Dengan tarif yang cukup murah,  tidak ragu lagi saya bayar. Deretan warung yang menjual mie instan dan berbagai makanan dan minuman sederhada dapat ditemui juga disini. Fasilitas umum seperti tempat ibadah dan toilet juga tersedia disini. Tempat ini cukup luas, namun tidak banyak orang mengunjungi tempat ini karena masih baru dijadikan tempat wisata, namun dengan cerita ini mungkin kedepannya akan ada lebih banyak orang lagi yang tertarik dan ingin mengunjungi tempat wisata alam ini.

Tempat wisata ini seperti diri kita sendiri. Memang sudah bagus, tanpa berusaha pun orang akan mencarinya. Namun, tidak ada salahnya berusaha menjadikannya lebih baik sehingga lebih dicari banyak orang pula.